Assalamualaikum. Wr. Wb
Dangdut Koplo, jangan ngaku orang Jawa kalau nggak suka musik dangdut satu ini, disini saya mau mengutipkan sejarah dari dangdut koplo ini.
Dangdut koplo pertama kali di mainkan dalam sebuah komunitas kecil di sebuah daerah pingiran kota Surabaya pada tahun1993 tepatnya di daerah Girilaya. Dan pada saat itu yang pegang gendang adalah Mas Naryo bahkan saat itu disebut dangdut kotekan ( Musik patrol untuk membangunkan warga di bulan Romadhon pada saat sahur ).
Permainan gendang Mas Naryo akhirnya disempunakan oleh Mas Sugeng yang akhirnya menjadi dangdut koplo, ciri khas dari dangdut jenis ini adalah dari kendangnya yang konon berasal dari mutasi dari Musik Dangdut setelah Era Dangdut Campursari yang bertambah kental irama tradisionalnya dan ditambah dengan masuknya Unsur Seni Musik Kendang Kempul yang merupakan Seni Musik dari daerah Banyuwangi Jawa Timur dan irama tradisional lainya seperti Jaranan dan Gamelan.
Dangdut jenis ini juga melambungkan nama-nama pelakunya, seperti OM SERA, Orkes Melayu yang diambil dari kata "SElera RAkyat" dan digawangi oleh Ipank (Kendang) Yetno (Bass) Djoyo (Melody) Prawito (Rithem) Wiwin (Suling) Acik Aris (Keyboard1) Didit (Keyboard2) Wasis (Tamborin).
Orkes Melayu ini berdiri pada tahun 2003 dan memulai debutnya perdananya pada tanggal 20 September 2003, tak disangka VCD Dokumentasinya laris manis dipasaran dan akhirnya melambungkan nama OM.SERA yang sempat dilanda bongkar pasang Personel. Orkes Melayu ini juga sempat menjadi trendsetter Dangdut di Jawa Timur. Selain SERA juga ada Orkes Melayu bernama Palapa, New Pallapa, Monata dll.
mereka semua memberi warna baru dalam musik Dangdut Koplo yang sekarang begitu Populer di Jawa Timur/Jawa Tengah bagian timur dan bukan mustahil akan berkembang seperti fenomena 70an yang mengangkat nama Soneta pimpinan Rhoma Irama.
Dangdut Koplo layak disandingkan dengan aliran musik lain di belantara musik Jawa Timur. Di Jawa Timur, Musik Koplo menjadi musik Utama, lihat saja perbandingan antara jumlah penonton ketika band-band pop konser di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian Timuran dengan Jumlah Penonton ketika OM.SERA manggung penonton bisa 2 kali lipat. Semua kalangan menggandrungi jenis Musik Koplo ini dari Pelajar mahasiswa, Petani hingga Pejabat semua suka.
Jadi sekarang jangan malu berjoget jingkrak ala Musik Dangdut Koplo, Jangan sampai karya arek-arek Jawa Timur dan Jawa Tengah Bagian Timuran ini diambil oleh Negeri Tetangga.
Trus Bekarya Musik Indonesia Go To Internasional Dangdut Koplo.
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Editing : YudiKreator™.com